PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
A.DEFINISI TEKNOLOGI INFORMASI
Pengolahan, penyimpanan dan penyebaran vokal, informasi bergambar, teks dan numerik oleh mikroelektronika berbasis kombinasi komputasi dan telekomunikasi.Istilah dalam pengertian modern pertama kali muncul dalam sebuah artikel 1958 yang diterbitkan dalam Harvard Business Review, di mana penulis Leavitt dan Whisler berkomentar bahwa "teknologi baru belum memiliki nama tunggal yang didirikan. Kita akan menyebutnya teknologi informasi (TI). " Beberapa bidang modern dan muncul teknologi informasi adalah generasi berikutnya teknologi web, bioinformatika, ''Cloud Computing'', sistem informasi global, Skala besar basis pengetahuan dan lain-lain.
TI adalah bidang pengelolaan teknologi dan mencakup berbagai bidang yang termasuk tetapi tidak terbatas pada hal-hal seperti proses, perangkat lunak komputer, sistem informasi, perangkat keras komputer, bahasa program , dan data konstruksi. Singkatnya, apa yang membuat data, informasi atau pengetahuan yang dirasakan dalam format visual apapun, melalui setiap mekanisme distribusi multimedia, dianggap bagian dari TI. TI menyediakan bisnis dengan empat set layanan inti untuk membantu menjalankan strategi bisnis: proses bisnis otomatisasi, memberikan informasi, menghubungkan dengan pelanggan, dan alat-alat produktivitas.
TI melakukan berbagai fungsi (TI Disiplin/Kompetensi) dari meng-instal Aplikasi untuk merancang jaringan komputer dan Database informasi. Beberapa tugas yang TI lakukan mungkin termasuk manajemen data, jaringan, rekayasa perangkat keras komputer, database dan desain perangkat lunak, serta manajemen dan administrasi sistem secara keseluruhan. Teknologi informasi mulai menyebar lebih jauh dari konvensional komputer pribadi dan teknologi jaringan, dan lebih ke dalam integrasi teknologi lain seperti penggunaan ponsel, televisi, mobil, dan banyak lagi, yang meningkatkan permintaan untuk pekerjaan .
Pada masa lalu, para (Dewan Akreditasi untuk Engineering dan Teknologi) dan Asosiasi untuk mesin komputasi telah bekerjasama untuk membentuk akreditasi dan standar kurikulum untuk program degrees di Teknologi Informasi sebagai bidang studi dibandingkan dengan Ilmu Komputer and Sistem Informasi. SIGITE (Special Interest Group for IT Education) adalah kelompok kerja ACM untuk mendefinisikan standar ini. Pendapatan layanan TI di seluruh dunia sebesar $ 763.000.000.000 pada tahun 2009
B. PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
dunia pendidikan, banyak sekali lembaga pendidikan yang telah berhasil mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam mendukung proses pembelajarannya. Dunia saat ini sedang memasuki era yang ditandai dengan gencarnya inovasi teknologi dan peluang ekonomi ynag belum pernah terbayangkan sebelumnya. Perubahan-perubahan besar terjadi dalam bidang teknologi, ppolitik, sosial dan ekonomi. Segala perubahan ini telah menyebabkan terjadinya pergeseran dalam berbagai bidang yang antara lain adalah :
Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT)
adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam
membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan
informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi
untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan
hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah
tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).
Dalam konteks bisnis, Information Technology Association of America menjelaskanPengolahan, penyimpanan dan penyebaran vokal, informasi bergambar, teks dan numerik oleh mikroelektronika berbasis kombinasi komputasi dan telekomunikasi.Istilah dalam pengertian modern pertama kali muncul dalam sebuah artikel 1958 yang diterbitkan dalam Harvard Business Review, di mana penulis Leavitt dan Whisler berkomentar bahwa "teknologi baru belum memiliki nama tunggal yang didirikan. Kita akan menyebutnya teknologi informasi (TI). " Beberapa bidang modern dan muncul teknologi informasi adalah generasi berikutnya teknologi web, bioinformatika, ''Cloud Computing'', sistem informasi global, Skala besar basis pengetahuan dan lain-lain.
TI adalah bidang pengelolaan teknologi dan mencakup berbagai bidang yang termasuk tetapi tidak terbatas pada hal-hal seperti proses, perangkat lunak komputer, sistem informasi, perangkat keras komputer, bahasa program , dan data konstruksi. Singkatnya, apa yang membuat data, informasi atau pengetahuan yang dirasakan dalam format visual apapun, melalui setiap mekanisme distribusi multimedia, dianggap bagian dari TI. TI menyediakan bisnis dengan empat set layanan inti untuk membantu menjalankan strategi bisnis: proses bisnis otomatisasi, memberikan informasi, menghubungkan dengan pelanggan, dan alat-alat produktivitas.
TI melakukan berbagai fungsi (TI Disiplin/Kompetensi) dari meng-instal Aplikasi untuk merancang jaringan komputer dan Database informasi. Beberapa tugas yang TI lakukan mungkin termasuk manajemen data, jaringan, rekayasa perangkat keras komputer, database dan desain perangkat lunak, serta manajemen dan administrasi sistem secara keseluruhan. Teknologi informasi mulai menyebar lebih jauh dari konvensional komputer pribadi dan teknologi jaringan, dan lebih ke dalam integrasi teknologi lain seperti penggunaan ponsel, televisi, mobil, dan banyak lagi, yang meningkatkan permintaan untuk pekerjaan .
Pada masa lalu, para (Dewan Akreditasi untuk Engineering dan Teknologi) dan Asosiasi untuk mesin komputasi telah bekerjasama untuk membentuk akreditasi dan standar kurikulum untuk program degrees di Teknologi Informasi sebagai bidang studi dibandingkan dengan Ilmu Komputer and Sistem Informasi. SIGITE (Special Interest Group for IT Education) adalah kelompok kerja ACM untuk mendefinisikan standar ini. Pendapatan layanan TI di seluruh dunia sebesar $ 763.000.000.000 pada tahun 2009
B. PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
dunia pendidikan, banyak sekali lembaga pendidikan yang telah berhasil mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam mendukung proses pembelajarannya. Dunia saat ini sedang memasuki era yang ditandai dengan gencarnya inovasi teknologi dan peluang ekonomi ynag belum pernah terbayangkan sebelumnya. Perubahan-perubahan besar terjadi dalam bidang teknologi, ppolitik, sosial dan ekonomi. Segala perubahan ini telah menyebabkan terjadinya pergeseran dalam berbagai bidang yang antara lain adalah :
a. Masyarakat industri ke masyarakat informasi (kita masih berkutat dari masyarakat agraris ke masyarakat industri)
b. Teknologi yang dipaksakan ke teknologi tinggi (hi-tech)
c. Ekonomi nasional ke perekonomian dunia
d. Kebutuhan jangka pendek ke jangka panjang
e. Sistem sentralisasi ke sistem desentralisasi
f. Bantuan ke lembaga berpindah ke swakarsa
g. Dari pola hirarchi ke jaringan kerja (networking)
h. Dari pilihan terbatas ke banyak pilihan
Menurut Budi Sutedjo (Eti Rpchaety, 2005), gelombang teknologi dan
informasi berkembang melalui beberapa tahapan sebagai berikut :
a. Gelombang pertama, Pemanfaatan TIK difokuskan untuk peningkatan produktivitas dan memperkecil biaya
b. Gelombang kedua, TIK difokuskan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan komputer melalui pembangunan jaringan komputer
c. Gelombang ketiga, TIK difokuskan untuk menghasilkan keuntungan lewat pembangunan program sistem informasi
d. Gelombang keempat, TIK difokuskan untuk membantu proses pengmabilan keputusan dari data kualitatif
e. Gelombang kelima, TIK difokuskan untuk meraih pelanggan (konsumen) melalui pengembangan jaringan internet
f. Gelombang keenam, TIK yaitu mengembangkan sistem jaringan tanpa kabel (wireless).
Teknologi Informasi berbasis pada disiplin ilmu-ilmu Informatika, Teknik
Komputer dan Manajemen Informatika ynag semuanya terikat dalam
Komputasi. Komputasi berarti pekerjaan ynag berkaitan dengan aktivitas :
hitung menghitung proses pengolahan, penyimpanan dan penyampaian
informasi, akibatnya tiap jaringan komunikasi beralih menjadi sentral
informasi dan bukan komputernya lagi. Pemanfaatan ynag dulunya sangat
terbatas, kini telah memasuki kedalam katagori strategis, pengaruhnya
pada kelangsungan usaha taidak dapat dipungkiri lagi (PUSTEKKOM, 2006).
Teknologi Informasi dari masa ke masa selalu mengalami perkembangan yang
pesat. Kemajuan ynag pesat dalam bidang elektronika menyebabkan
kemampuan
komputer maju pesat dan cepat usang mengikuti Hukum Moore (Vide;Bill Gates 1995 dalam PUSTEKKOM) dimana :
a. Kemampuan chip komputer akan menjadi dua kali lipat setiap tahunnya
b. Perangkat lunak semakin canggih
c. Batas maya (virtual) tidak akan pernah tercapai.
Dalam dunia pendidikan, keberadaan sistem informasi dan komunikasi
merupaka salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas
pendidikan. Dalam sebuah lembaga pendidikan harus memiliki
komponen-komponen yang diperlukan untuk menjalankan operasional
pendidikan, seperti siswa, sarana dan prasarana, struktur organisasi,
proses, sumber daya manusia (tenaga pendidik), dan biaya operasi.
Sedangkan sistem komunikasi dan informasi terdiri dari komponen-komponen
pendukung lembaga pendidikan untuk menyediakan informasi yang
dibutuhkan puhak pengmabil keputusan saat melakukan aktivitas pendidikan
(PUSTEKKOM,2006).
Peran-peran TIK dalam dunia pendidikan :
a. TIK sebagai keterampilan (skill) dan kompetensi
b. TIK sebagai infrastruktur pendidikan
c. TIK sebagai sumber bahan ajar
d. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pendidikan
e. TIK sebagai sistem pendukung keputusan
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Bidang Pendidikan
Pesatnya kemajuan teknologi yang merambah setiap lini dan sektor
kehidupan masyarakat, telah menjadikan semua persoalan dapat ditangani
secara mudah dan cepat, melalui sistem yang berbasiskan teknologi.
Dalam konteks pendidikan, akhir-akhir telah banyak diperkenalkan model
pembelajaran berbasis teknologi dengan berbagai macam istilah yang
digunakan, seperti: Computer Assisted Intsruction (CAI), Computer Based
Education (CBE), ICT, Computer Based Training (CBT), Computer Based
Instruction (CBI), Distance Learning, Distance Education, Cybernetic
Learning Environment (CLE), Desktop Video Conferencing, Integrated
Learning System (ILS), Learner-Cemterted Classroom (LCC),
Teleconferencing, WBT (Web-Based Training), dan sebagainya. Semua
istilah tersebut pada intinya sama, yakni mengacu kepada sistem
pembelajaran yang mengandalkan pemanfaatan teknologi.
Pemanfaatan teknologi infomasi dan komunikasi dalam bidang
pendidikan telah dilakukan di negara-negara maju. di Amerika Serikat,
misalnya, pemanfaatan komputer dan jaringan komputer telah dilakukan
sejak tahun 1980-an. setiap siswa mempunyai kesempatan untuk mengakses
bahan-bahan pelajaran yang disajikan dalam bentuk interaktif melalui
jaringan komputer. pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi ini
ternyata berhasil meningkatkan hasil ujian, penurunan tingkat putus
sekolah, dan penurunan tingkat ketidakhadiran di kelas.
di indonesia pemanfaatan internet sebagai sarana pendidikan masih sangat
minim. untuk tingkat perguruan tinggi saja, hanya beberapa perguruan
tinggi yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, dan itu pun
belum maksimal. masih banyak aplikasi-aplikasi di internet yang belum
digunakan untuk mendukung kegiatan penididikan yang dilakukan. untuk
tingkat pendidikan dasar dan menengah, pemanfaatan teknologi informasi
dan komunikasi jauh lebih minim lagi.
Ada banyak bentuk pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
bidang pendidikan yang dapat dilakukan, antara lain sebagai berikut :
1) Pembelajaran Berbasis Komputer
Saat ini komputer sudah bukan lagi menjadi barang langka, bahkan semua
urusan di dalam kehidupan manusia, dari mulai urusan perkantoran hingga
urusan pribadi, saat ini tidak bisa lepas dari penggunaan perangkat
komputer dengan fasilitas-fasilitas yang ada di dalamnya. Tak terkecuali
di dalam dunia pendidikan.
Oleh karenanya, untuk memanfaatkan teknologi komputer tersebut, dalam
konteks pembelajaran, saat ini telah mulai banyak ditawarkan berbagai
macam software yang berisi muatan-muatan mata pelajaran, yang salah
satunya dikenal dengan istilah "Computer Assisted Intsruction (CAI)"
atau “Pembelajaran dengan Bantuan (Media) Komputer”. Istilah-istilah
lainnya adalah: Computer Assisted Intsruction (CAI), Computer Based
Education (CBE), ICT, Computer Based Training (CBT), Computer Based
Instruction (CBI).
Di dalam dunia pendidikan, komputer bisa dirancang dan dimanfaatkan
sebagai media pembelajaran yang terintegrasi dengan paket-paket
pembelajaran. Hal ini mengingat beberapa kelebihan yang dimiliki
komputer, antara lain: (1) dapat menyimpan data dalam jumlah besar, (2)
menghitung dengan cepat dan tepat, (3) melakukan pekerjaan
berulang-ulang kali, (4) menampilkan bentuk grafik, bagan, gambar yang
dipandu dengan data numerik, atau dengan proses logika, dan sebagainya,
dan (5) menampilkan kembali data, informasi yang telah direkam sesuai
dengan keinginan dan kebutuhan pendidik.
Melihat berbagai tantangan dan tuntutan pembelajaran pada saat sekarang,
jelas bahwa teknologi kumputer dapat dirancang dan dimanfaatkan di
dalam aktifitas pembelajaran. Pendekatan pembelajaran melalui teknologi
komputer ini dapat berbentuk antara lain: (1) bentuk belajar model,
yaitu peserta didik dapat belajar melalui latihan-latihan yang
diulang-ulang sehingga peserta didik dapat meningkatkan kemampuan dan
ketrampilan tertentu, misalnya untuk pelajaran praktikum dan
ketrampilan, (2) bentuk belajar simulasi, yaitu bentuk belajar peniruan
kenyataan yang diabstraksikan dan dapat dilihat secara nyata melalui
layar monitor, misalnya pada sesi permainan olah raga dan ketrampilan,
(3) bentuk belajar permainan, dimana peserta didik dilibatkan dalam
operasi mental dalam bentuk permainan, misalnya pelajaran olah raga
permainan, sosio-drama, sosiologi, (4) bentuk pembelajaran tutorial,
yaitu bentuk belajar yang diberikan dengan sistem modul, dalam hal ini
komputer akan menampilkan informasi-informasi yang perlu diketahui dan
dipahami serta direspon oleh peserta didik, (5) bentuk pembelajaran
jenis tes, dalam hal ini peserta didik menyampaikan permasalahan yang
sudah dikuasai dan belum dikuasai, sehingga ada umpan balik dalam rangka
memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.
2) Berbagi
hasil penelitian, teknologi informasi dan komunikasi, dalam hal ini
khususnya internet, telah banyak digunakan sebagai sumber informasi
untuk menunjang pendidikan. internet telah dimanfaatkan untuk berbagi
hasil-hasil penelitian yang dilakukan di belahan dunia berbeda. hal ini
menyebabkan hasil penelitian yang dilakukan oleh seseorang dapat
dimanfaatkan oleh orang lain. saling berbagi hasil penelitian juga
mencegah terjadinya penelitian serupa yang berulang.
3) Konsultasi
dengan pakar internet, juga banyak dimanfaatkan untuk berkonsultasi
dengan pakar-pakar yang berbeda di tempat lain. hal ini menyebabkan
ruang dan jarak bukan lagi menjadi masalah. seorang siswa di pulau
kalimantan yang sedang melakukan penelitian dapat berkonsultasi dengan
seorang dosen yang ada di pulau jawa. hal ini dapat dilakukan dengan
pemanfaatan layanan e-mail, cahatting, ataupun mailing list di internet.
4) Perpustakaan
online adalah perpustakaan dalam bentuk digital yang ditempatkan di
internet. perpustakaan online memungkinkan seorang pelajar atau
mahasiswa dapat mengakses ke sumber-sumber ilmu pengetahuan dengan cara
mudah tanpa harus dibatasi dengan jarak dan waktu.perpustakaan online
memungkinkan mahasiswa UPI dapat mengakses perpustakaan milik ITB.
5) Diskusi
online adalah diskusi yang dilakukan di internet. aplikasi diskusi
online memungkinkan para pelajar dapat saling bertukar fikiran tanpa
harus berkumpul disuatu tempat.
6) Kelas
online, aplikasi kelas online dapat digunakan bagi lembaga-lembaga
pendidikan jarak jauh, seperti Universitas Terbuka dan sekolah-sekolah
terbuka. materi-materi pelajara dibuat interaktif dan menarik sehingga
kualitas belajar di kelas online tidak kalah dengan kualitas belajar di
kelas biasa.
keuntungan yang diperoleh oleh para siswa didik dari pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan antara lain:
1. dapat mengakses informasi-informasi hasil penelitian orang lain,
2. akses ke sumber pengetahuan dapat dilakukan dengan lebih mudah
3. akses ke para ahli menjadi lebih mudah karena tidak dibatasi oleh jarak dan waktu
4. materi-materi pelajaran disampaikan interaktif dan menarik
5. melalui
belajar jarak jauh, kendala biaya dan waktu yang mungkin tidak dapat
dihindari dengan pendidikan biasa, dapat diatasi dengan mengikuti kelas
online.
selain pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi oleh lembaga
pendidikan formal, teknologi informasi dan komunikasi juga telah banyak
dimanfaatkan oleh lembaga-lembaga pendidikan informal sebagai sarana
untuk pembelajaran.Beberapa situs di internet telah menyediakan
bahan-bahan pelajaran yang diberikan secara gratis. Beberapa situs
pendidikan yang dapat kita manfaatkan antara lain : situs ilmu komputer
(www.ilmukomputer.com) yang memuat bahan-bahan pelajaran khusus bidang
teknologi informasi dan komunikasi, situs jaringan pendidikan
(www.pendidikan.net), dan lain sebagainya.
Komentar
Posting Komentar